Batang
merupakan bahagian dari tumbuhan yang amat penting. Pada
umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
- Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder
atau dapat pula mempunyai bentuk lain, tetapi selalunya bersifat
aktinomorf.
- Terdiri dari
ruas-ruas yang masing-masing dihalang oleh buku-buku dan pada buku-buku
inilah terdapat daun.
- Biasanya tumbuh
ke atas menuju cahaya atau matahari
- Selalu bertambah
panjang di hujungnya dan batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
- Batang adalah
struktur tumbuhan yang hidup dan bercabang, tidak digugurkan, kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
- Umumnya tidak
berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan
waktu batang masih muda
Susunan
batang tidak banyak berbeza dengan akar. Batang tersusun dari jaringan berikut:
- epidermis
- parenkim
- endodermis
- kayu
- jaringan
pembuluh, dan
- kambium pada tumbuhan dikotil.
Struktur
ini tidak banyak berubah, baik di batang utama, cabang, mahupun ranting.
Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali dilindungi oleh
lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula yang berminyak (hidrofobik). Jaringan
kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu akan mengalami proses lignifikasi
yang lama sehingga kayu menjadi sangat keras.
Daun
Daun dengan struktur lamina dan penyusunan urat
pinat.
Dalam
bidang botani,
daun ialah sebuah organ tumbuhan
yang bertumbuh di atas tanah dan yang mengkhusus dalam fotosintesis.
Untuk tujuan ini, daun biasanya berbentuk leper untuk menghasilkan permukaan
yang luas supaya sel-selnya
yang mengandungi kloroplas bukan sahaja
dapat didedahkan kepada cahaya, tetapi juga untuk membenarkan
cahaya melantasi sepenuh tisu-tisunya. Dalam
kebanyakan kes, daun-daun juga merupakan bahagian tumbuhan untuk respirasi, transpirasi, dan gutasi. Daun-daun boleh menyimpan makanan
dan air, dan diubah suai oleh sebilangan tumbuhan untuk kegunaan lain. Struktur
yang sama untuk paku-pakis dirujuk sebagai "pelepah".
Daun-daun merupakan sebahagian makanan manusia yang penting sebagai sayur-sayuran
berdaun.
- epidermis yang melitupi permukaan daun atas dan bawah;
- klorenkima dalaman yang digelarkan mesofil;
dan
- susunan urat (tisu vaskular).
Organologi
Daun lengkap
terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun sendiri
memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan
dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk
fotosintesis. Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut:
Permukaan
epidermis seringkali dilapisi oleh kutikula atau rambut halus (pilus) untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur,
ataupun titisan air hujan.
Fungsi daun
- Tempat
terjadinya fotosintesis.
- Sebagai organ
pernafasan.
Di daun terdapat stomata yang befungsi
sebagai organ respirasi
o
Tempat
terjadinya transpirasi.
o
Tempat
terjadinya gutasi.
o
Alat
perkembangbiakkan vegetatif.
Anatomi
Daun
- Epidermis terbagi atas epidermis
atas dan epidermis bawah.
Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.
- Jaringan palisade atau jaringan tiang
adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
- Jaringan spons atau jaringan bunga
karang yang berongga. Jaringan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan.
- Berkas pembuluh angkut
yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem
atau pembuluh tapis. Xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam
tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis).
Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.
- Stoma (jamak:
stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2
dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis.
Kemudian stoma akan mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara
dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2
dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain
stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.
Akar tersusun
dari jaringan-jaringan berikut :
- epidermis
- parenkim
- endodermis
- kayu
- pembuluh (pembuluh
kayu dan pembuluh
tapis) dan
- kambium pada tumbuhan dikotil.
Permukaan
akar seringkali terlindung oleh lapisan gabus tipis. Bagian ujung akar memiliki
jaringan tambahan yaitu tudung akar. Ujung akar juga diselimuti oleh
lapisan mirip lendir yang disebut misel (mycel) yang berperan penting
dalam pertukaran hara serta interaksi dengan organisme (mikroba) lain.
Akar
yang ditumbuhkan dalam hidroponik.
Sifat-sifat akar
- Merupakan bahagian
tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke
pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop),
meninggalkan udara dan cahaya.
- Tidak
berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mempunyai daun.
- Warna tidak
hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
- Bentuk hujungnya
seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Fungsi akar bagi
tumbuhan
- memperteguhkan berdirinya tumbuhan.
- untuk menyerap
air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tersebut dari dalam
tanah.
- mengangkut air
dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tumbuhan yang
memerlukan.
- kadang-kadang sebagai tempat untuk penyimpanan
makanan.
Jenis akar
Secara umum, ada dua jenis
akar iaitu:
- Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada
tumbuhan monokotil. Fungsi utama akar serabut
adalah untuk memperkukuhkan tumbuhan.
- Akar tunggang. Akar
ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotiledon. Fungsi utamanya adalah
untuk menyimpan makanan.
Adakah duri dikira morfologi tumbuhan?
ReplyDeleteTerima kasih atas pertanyaan.. ya, duri dikira sebagai morfologi tumbuhan.
ReplyDeleteApakah tumbuhan monokotil?
ReplyDeleteMonokotil adalah tumbuhan yang mempunyai satu biji
ReplyDeleteTerima kasih. Ilmu yang bermanfaat 😅
ReplyDelete